4 Jenis Kanker Tiroid


Kanker tiroid terjadi akibat pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali pada kelenjar tiroid. Kanker tiroid terbagi menjadi 4 jenis yaitu :

Kanker Papiler

Jenis kanker ini lebih sering dialami wanita dan anak muda. Kanker akan lebih cepat tumbuh dan menyebar pada usia lanjut. Selain itu, orang yang pernah mengalami terapi penyinaran di bagian leher juga beresiko tinggi terkena kanker papiler.

Kanker ini bisa disembuhkan dengan cara pembedahan yang melibatkan pengangkatan kelenjar getah bening disekitarnya. Tindakan pembedahan hampir selalu berhasil mengatasi kanker ini. Umumnya hampir semua penderita kanker papiler bisa disembuhkan.

Kanker Folikuler

Kanker ini juga lebih sering dialami para wanita. Kanker ini bisa menyebar melalui aliran darah, kemudian sel-sel kanker menyebar ke berbagai organ tubuh. Sebanyak 15% kanker tiroid merupakan kanker folikuler. Tindakan pengobatan untuk kanker jenis ini adalah dengan pengangkatan kelenjar tiroid dan pemberian yodium radioaktif untuk menghancurkan jaringan maupun sel kanker yang tersisa.

Kanker Anaplastik

Kanker anaplastik dapat tumbuh sangat cepat dan bisa menimbulkan benjolan besar dileher. Sebagian besar penderita kanker ini akan meninggal dalam jangka waktu 1 tahun.

Kanker Meduler

Kelenjar tiroid menghasilkan sejumlah besar kalsitonin (hormon yang dihasilkan oleh sel-sel tiroid tertentu). Karena itu, kanker ini dapat menimbulkan gejala yang tidak biasa. Sel kanker dapat menyebar melalui sistem getah bening ke kelenjar getah bening dan melalui darah ke paru-paru, hati, dan tulang. Kanker ini bisa diturunkan dari anggota keluarga yang mengidap kanker meduler.

Jika anda memiliki keluarga dengan riwayat kanker tiroid dan gondok menahun sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Perhatikan apakah ada pembengkakan dileher atau gejala lainnya seperti perubahan suara menjadi serak, batuk berdarah, sembelit, atau diare.

Gejala Kanker Tiroid


Kanker tiroid adalah pertumbuhan sel abnormal yang terjadi didalam kelenjar tiroid. Tiroid adalah kelenjar berbentuk seperti kupu-kupu yang terletak pada bagian depan leher. Kelenjar ini berfungsi untuk mengeluarkan hormon-hormon yang mengatur metabolisme, pertumbuhan, suhu tubuh, denyut jantung, tekanan darah, berat badan, dan lainnya.

Kanker tiroid merupakan salah satu jenis kanker yang jarang terjadi. Kanker ini pada umumnya terjadi pada orang yang telah berusia 35 - 39 tahun dan usia 70 tahun ke atas. Wanita tiga kali lipat lebih beresiko terkena kanker tiroid dibandingkan pria. Meski penyebab pasti kanker tiroid masih belum diketahui, tapi ada kemungkinan hal ini berkaitan dengan perubahan hormon pada sistem reproduksi wanita

Penyakit kanker tiroid sebenarnya dapat disembuhkan dengan mudah apabila dideteksi sejak dini, namun karena gejalanya sama seperti penyakit biasa sehingga penyakit kanker tiroid sulit untuk diprediksi.

Gejala kankier tiroid
Kanker tiroid pada tahap awal sebenarnya jarang menimbulkan gejala, biasanya gejala akan muncul pada saat kanker sudah memasuki tahap lanjutan
  • Munculnya benjolan dibawah jakun
  • Sakit tenggorokan
  • Suara menjadi serak dan tidak membaik setelah beberapa minggu
  • Kesulitan saat menelan
  • Pembengkakan kelenjar getah bening dileher
  • Rasa sakit pada bagian leher

Ada juga beberapa faktor yang bisa meningatkan resiko terkena penyakit kanker tiroid
  • Riwayat kesehatan keluarga. Resiko kanker tiroid meningkat apabila seseorang memiliki keluarga yang pernah mengalami kanker ini.
  • Sudah pernah mengalami gangguan tiroid.
  • Tinggi dan berat badan. Jika seseorang memiliki berat badan berlebih dan tinggi badan diatas rata-rata, maka resiko terkena penyakit ini akan meningkat.
  • Pajanan terhadap radiasi. Radiasi dari nuklir atau radiasi dari pengobatan medis tertentu.
  • Jenis kelamin. Waita memiliki resiko 3 kali lipat dibandingkan pria.
  • Kekurangan yodium
Mengingat bahaya kanker tiroid ini, maka kita harus mengetahui cara mencegahnya. Pencegahnya penyakit kanker tiroid adalah dengan cara mencukupi kebutuhan yodium dan enzim, melakukan olahraga rutin, makan makanan yang baik seperti rumput laut, ikan, minyak ikan, daging merah, susu, garam beryodium dan tiram untuk penderita hipotiroid dan untuk mencukupi kebutuhan yodium untuk tubuh kita.

Pengertian Kanker Laring


Kanker laring merupakan tumor yang tumbuh pada jaringan kotak suara (laring). Laring adalah bagian dari tenggorokan yang memiliki fungsi penting dalam membantu proses bernapas dan bicara kita. Organ ini juga akan melindungi paru-paru dari masuknya makanan pada saat menelan.

Gejala kanker laring
  • Benjolan atau pembengkakan di leher.
  • Perubahan suara, misalnya menjadi serak.
  • Sakit tenggorokan.
  • Terasa ada yang mengganjal di tenggorokan.
  • Batuk yang tak kunjung sembuh.
  • Napas tidak sedap.
  • Rasa sakit pada telinga
  • Sakit dan sulit saat menelan makanan.
  • Kelelahan.
  • Mengi.

Kanker laring cukup umum terjadi. Umumnya lebih banyak mempengaruhi pria dibandingkan dengan wanita. Kanker ini dapat mempengaruhi pasien segala usia. Kanker ini bisa diatasi dengan mengurangi faktor resiko.

Faktor yang dapat meningkatkan resiko terkena kanker laring
  • Merokok dan minum alkohol
  • Jenis kelamin (lebih banyak pria daripada wanita)
  • Penyakit muntah lambung (GERD)
  • Sejarah keluarga
  • Usia di atas 55 tahun
  • Paparan zat seperti asam sulphur dan asbestos

Semua kanker dimulai dengan perubahan pada sel DNA. DNA menyediakan intruksi dasar untuk sel-sel tubuh kita, seperti kapan harus tumbuh dan bereproduksi. Perubahan DNA bisa mengubah intruksi yang mengendalikan pertumbuhan sel, yang artinya sel-sel terus tumbuh tanpa henti. Faktor ini menyebabkan sel-sel bereproduksi secara tidak terkendali, sehingga menghasilkan pertumbuhan jaringan yang disebut tumor.

Tidak diketahui kenapa DNA di dalam sel laring dipengaruhi dalam kasus kanker laring. Tapi sepertinya paparan hal-hal yang dapat merusak sel-sel dan jaringan laring seperti merokok dan minum alkohol dapat meningkatkan resiko mengembangkan kanker.

Pola Makan Penderita Kanker Laring


Pengetahuan tentang pola makan adalah hal yang sangat penting untuk membantu rehabilitasi pasien kanker laring. Pola makan yang baik membuat pasien mempunyai gizi yang cukup memadai sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh untuk memastikan keberhasilan pengobatan.

Pola Makan Sehat Sehari-hari
  1. Pola makan harus kaya nutrisi, mudah dicerna, khususnya untuk menyediakan cukup protein dan vitamin. Makanan harus diversifikasi, dan memperhatikan warna, bentuk, rasa, bau, dalam rangka meningkatkan nafsu makan pasien, pola makan harus ringan, menghindari makanan-makanan berminyak. Anda juga bisa menambahkan beberapa makanan selera.
  2. Pola makanan harus ringan, harus digunakan anti-infeksi, anti ulkus efek makanan, seperti manggis, water chestnut, madu, kulit babi, siput, bayam, pare.
  3. Berdasarkan gejala melakukan pemilihan makanan sebagai berikut : serak dipilih : lobak, pir, ginkgo, plum : disfagia dipilih : almond, peach, lily, dll; hemoptysis dipilih: akar pati lotus, bunga lily
  4. Lebih memilih makanan untuk melawan keganasan tenggorokan, seperti daun pisang, malan, tempe, almond, labu spons, terung, dll.

Pantangan makanan

Dilarang mengkonsumsi alkohol dan tembakau, berhati-hati untuk makanan pedas, daging anjing, kambing yang panas untuk tubuh. Pasien harus didorong untuk makan dan tidak perlu memaksa makanan yang tidak disukai pasien sehingga tidak menyebabkan mual dan muntah.

Ahli Modern Cancer Hospital Guangzhou mengatakan, pola makan selama pengobatan pasien kanker laring adalah kunci untuk kebiasaan makan yang baik akan berdampak positif bagi tubuh pasien.

Kenali Ciri-ciri Kanker Stadium 1 Sebelum Terlambat


Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang menakutkan bagi seorang wanita setelah kanker serviks. Sel kanker akan tumbuh dan menyerang jaringan payudara, misalnya saluran tempat keluar air susu, lobulus (penghasil air susu), bersama jaringan penunjang lainnya seperti jaringan lemak.

Kanker payudara stadium 1 adalah kanker payudara stadium awal. Pada kondisi ini benjolan kanker pada payudara berukuran 2 cm atau lebih kecil. Benjolan ini masih belum menyebar ke getah bening di bagian ketiak.

Ada beberapa faktor risiko yang meningkatkan Anda terkena kanker payudara. Jika Anda memiliki keluarga dekat atau bahkan ibu yang terkena kanker ovarium atau kanker payudara, pernah muncul benjolan jinak pada payudara. Seharusnya kanker payudara bukan penyakit warisan. Namun terdapat gen yang disebut BRCA1 dan BRCA2 yang meningkatkan resiko terkena kanker payudara. Gen ini dapat diturunkan kepada generasi penerus.

Kanker payudara perlu dideteksi pada tahap awal sehingga tidak menyebar ke bagian lain tubuh. Dibawah ini adalah ciri-ciri kanker payudara stadium 1 :

Ada benjolan di payudara

Benjolan ini umumnya tidak terasa sakit, sehingga sering diabaikan. Namun tidak semua benjolan dapat menyebabkan kanker payudara. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui lebih lanjut.

Warna payudara berubah

Pada umumnya payudara akan terlihat kemerahan, dan teksturnya berubah

Puting sakit

Bila sudah parah, dapat disertai dengan keluar cairan (bukan Asi) dari puting.

Ada benjolan di ketiak

Ini karena jaringan payudara melebar hingga ke bawah ketiak, sehingga bila terjadi sesuatu dapat terdeteksi di area ketiak.

Payudara berubah bentuk dan ukuran

Perubahan bentuk payudara bisa dari ukuran besar menjadi kecil atau salah satu payudara bentuknya berubah.

Cobalah untuk melakukan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) setiap bulan. Rutin melakukan SADARI dapat membantu Anda mengenali tekstur jaringan payudara Anda. Sehingga jika Anda merasakan sesuatu yang tidak biasanya pada payudara Anda (Bukan perubahan tekstur payudara pada saat menstruasi), Anda akan lebih menyadarinya. Penyebab pasti dari kanker payudara ini masih belum diketahui. Namun, tidak ada salahnya untuk lebih waspada pada penyakit ini.

Ciri-Ciri Kanker Laring


Kanker laring adalah tumor yang tumbuh pada jaringan kontak suara, Laring mrupakan bagian dari tenggorokan yang memiliki fungsi penting dalam membantu proses pernafasan dan bicara kita. Bagian tubuh ini juga akan melindungi paru-paru dari masuknya maknan pada saat menelan. Kondisi medis ini dapat dialami oleh siapa saja, namun pria memiliki risiko 4x lebih tinggi untuk mengalaminya dibandingkan dengan wanita. Kanker laring juga umumnya menyerang lansia, terutama mereka yang berusia 60 tahun atau lebih.

Beriku ini adalah pemaparan dari ciri-ciri kanker tenggorokan secara umum :

>> Merasa kesulitan ketika menelan
Ciri-ciri kanker ini terutama pada saat menelan makanan. Hal ini sangat mengganggu dan menyebabkn berkurang nya nafsu makan.

>> Terjadi perubahan pada suara
Orang terkena kanker laring/ tenggorokan ini akan mengalami perubahan pada suaranya. Perubahan ini wajar adanya apalagi jika berada dalam masa pertumbuhan. Kita harus mewaspadai ciri-ciri ini karena bisa jadi hal tersebut merupakan tanda adanya penyakit laring/tenggorokan

>> Terasa sakit pada tenggorokan
Sakit pada tenggorokan ciri-ciri yang paling jelas untuk mengetahui adanya penyakit kanker tenggorokan. Jika sakit tenggorokan tersebut tidak kunjung sembuh kita perlu melakuakn pemeriksaan lebih lanjut pad dokter.

>> Mengalami batuk kronis
Orang yang memiliki kondisi tenggorokan yang normal, apabila batuk dapat dengan mudah disembuhkan. Lain halnya dengan orang yang mengidap penyakit kanker tenggorokan, apabila batuk sulit untuk disembuhkan dan cenderung menjadi batuk kronis.

>> Benjolan pada tenggorokan yang tidak kunjung sembuh
Orang yang terkena kanker laring dapat menimbulkan benjolan pada tenggorokannya. Jika benjolan tersebut tidak kunjung sembuh atau hilang maka orang tersebut positif terkena penyakit kanker tenggorokan.

>> Bunyi napas menjadi terdengar berbeda
Ketika kita bernafas cenderung tidak terdengar suara bahwa sedang bernafas. Tetapi jika kita bernapas seperti biasa kemudian menimbulkan bunyi yang tidak biasanya muncul seperti melengking, perlu diwaspadai bahwa hal ini merupakan ciri – ciri dari penyakit kanker tenggorokan.

>> Terjadi pembengkakan pada organ tubuh lain disekitar
Orang yang mengidap penyakit kanker laring bisa mengalami pembengkakan pada organ tubuh lain di sekitarnya, seperti mata, rahang, atau leher. Hal ini disebabkan karena sel kanker mulai menyebar ke anggota tubuh sekitarnya sehingga terjadi pembengkakan pada organ tersebut.

>> Telinga terasa sakit berdengung
Apabila telinga terus menerus merasa sakit dan selalu berdengung, perlu di waspadai adanya penyakit kanker tenggorokan ini.

>> Permukaan laring menjadi terasa lebih kasar
Hal ini dirasakan apabila ada sesuatu yang mengganjal pada permukaan tenggorokan yang terkena kasar. Untuk mengetahui ciri ini dengan jelas diperlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter.

Tanaman Herbal Untuk Penyakit Kanker Hati

Apa Itu Kanker Hati?

Kanker Hati atau dapat dinamakan masih yang merupakan hal liver yakni kanker yang tumbuh dan tumbuh terhadap jaringan hati atau liver. Kanker hati atau ihwal liver ialah jenis kejadian kanker kelima yang paling umum di aspek dan tergolong sebagai salah satu kanker yang mematikan Kanker hati dapat menembak hampir seluruhnya pengidap – penderita yang menderitanya dalam disaat satu tahun.

Penyebab Kanker Hati Atau perkara Liver


Penyebab keluhan kanker kategori ini berulang belum diketahui dengan cara pasti melainkan tampaknya berkeadaan genetik atau dikarenakan pengaruh zona yg berbentuk karsinogen. Kanker hati primer (karsinoma hepatoseluler) cenderung terjadi pada hati / liver yang sakit-sakitan karena penghinaan lahir, penyalahgunaan alkohol, atau nanah kronis imbalan persoalan seperti hepatitis B dan C, hermochromatosis terlalu banyaknya mutu logam dalam hati) dan sirosis. Lebih alamat 50% orang yg terdiagnosa kanker hati mendasar sudah mewarisi sirosis hati. Mereka yang meraih kondisi genetik yg disebut hemochromatosis mempunyai ganjaran yang lebih besar.

  • pohon Herbal bagi Kanker Hati Atau Liver
tumbuhan Herbal Kanker Hati Atau Liver – macam mana metode memulihkan kanker hati dengan cara tradisional ? Tumbuh-tumbuhan di Indonesia andal dapat mencegah ataupun mengobati kanker. Berikut ada beberapa tumbuhan herbal kanker hati yg terbuat permulaan tanaman tradisional yg bisa diperlukan kepada memulihkan kanker hati .
  • tumbuhan Herbal Kanker hati keladi tikus. rahasia obat herbal :
Keladi tikus (Typhonium Flagelliforme/Rodent Tuber) terus sudah diteliti juga sebagai pohon obat herbal kanker hati yang sanggup menyinggahkan dan mengobati beraneka ihwal kanker.

rumus : terhadap menghambat pertumbuhan sel kanker, tiga batang keladi tikus kumplit dgn daunnya miring lebih 50 gr direndam selama 30 menit, tumbuk halus dan peras. Air perasan ini disaring dulu diminum.
  • tumbuhan Herbal Kanker Hati air perasan temulawak. formula obat herbal :
Air Perasan Temulawak perlu Andrew Chevallier Mnimh, herbalis alamat London, dalam temulawak terkandung curcumol dan curdione yang berkhasiat antikanker dan antitumor. Di Cina, temulawak telah lama difungsikan sbg obat herbal kanker. pohon ini dapat menganggung dampak membekukan sel kanker waktu dilakukan radioterapi dan kemoterapi.
  • pohon Herbal Kanker Hati mengkudu. rahasia obat herbal :
Mengkudu terus pula ternama sebagai tanaman herbal kanker hati yang manjur. Daging buah mengkudu atau pace (Morinda citrifolia L.) mengandung dammacanthel, molekul antikanker yang mampu melawan pertumbuhan sel miring untuk stadium prakanker dan dapat membendung perkembangan sel kanker. Sari dari perasan dua atau tiga buah mengkudu dapat dibubuhi madu biar mungkin lebih nikmat. Sebaiknya pilihlah mengkudu yg tak terlampaui masak karena alkohol yg terpenuhi bayaran teknik fermentasi bagi mengkudu yang terlampaui masak merusak zat-zat utama yg termasuk di dalamnya.
  • pohon Herbal Kanker Hati daun dewa. rahasia obat herbal :
Daun dewa (Gynura divaricata) masih adalah pohon yg sudah dikenal sbg tanaman herbal kanker hati atau antikanker.

resep : 30 gram daun dewa waras 20 gram temu putih, 30 gr jombang yg direbus dgn 600 cc air sampai tersisa 300 cc, dulu disaring dan diminum airnya dapat diperlukan dalam pengobatan pertanyaan kanker. dapat lagi memanfaatkan bahan lain seperti 30 gr daun dewa bugar 30 gram sol dara waras 30 gram rumput mutiara, 30 gr rumput lidah ular direbus dengan 1.000 cc air sampai tertinggal 500 cc. Airnya disaring dulu tambahkan madu secukupnya, aduk kemudian diminum tatkala hangat.
  • tumbuhan Herbal Kanker Hati daun cermai trik obat herbal :
Daun ceremai (Phyllanthus acidus) masih mampu bisa digunakan sbg pohon herbal kanker hati atau antikanker.

rumus : Segenggam daun ceremai jejaka sejumput daun belimbing, bidara upas sejari, gadung cina sejari dan gula aren direbus bersama tiga gelas air sampai sedang segelas. ramuan ini diminum tiga kali sehari masing-masing satu gelas.

Info Jelas Mengenai Polio


Polio atau poliomyelitis adalah penyakit serius yang disebabkan oleh infeksi salah satu dari tiga jenis virus polio. virus ini menyebar melalui kontak dengan makanan, air atau tangan yang terkontaminasi dengan kotoran atau sereksi tenggorokan dari orang yang terinfeksi. Polio salah satu virus yang sangat mudah menular dan menyerang saraf, khususnya pada balita yang belum melakukan vaksinasi polio. Pada kasus yang parah, penyakit ini bisa menyebabkan kesulitan bernafas, kelumpuhan, atau dan kematian.

Pada tahun 2014, WHO telah menyatakan indonesia bebas dari polio hal ini karena keberhasilan program vaksinasi polio sebagai langkah pencegahan yang efektif. Gejala dapat bervariasi mulai dari ringan seperti flu hingga yang berat yaitu kelumpuhan yang mengancam nyawa. Polio mempengaruhi saraf, mengakibatkan kelumpuhan lengan, kaki atau diafragma(otot mengendalikan pernafasan) setengan dari meeka akan hidup dengan mengalami kelumpuhan.

Gejala polio
Kebanyakan penderita polio tidak menyadari bahwa diri mereka terinfeksi karena virus polio awalnya hanya menimbulkan sedikit gejala bahkan tidak sama sekali. Penderita polio dibagi menjadi tiga kelompok, diantaranya:

Polio non-paralisis
Adalah tipe polio yang tidak menyebabkan kelumpuhan, gejalanya terbilang ringan. Berikut gejala polio non-paralisis yang berlangsung antara satu hingga sepuluh hari:

- Muntah dan Demam
- Lemah otot
- Meningitis
- Sakit tenggorokan dan Sakit kepala
- Kaki, tangan, leher, dan punggung terasa kaku dan sakit.

Polio paralisis
Adalah tipe polio yang paling parah dan dapat menyebabkan kelumpuhan. Polio paralisis dibagi berdasarkan bagian tubuh yang terjangkit, seperti batang otak, saraf tulang belakang, atau keduannya. Gejala awal polio paralisis dan polio non-paralisi, seperti sakit kepala dan demam. Gejala polio paralisis biasanya terjadi dalam waktu sepekan diantaranya sakit atau lemah otot yang serius, kaki dan lengan terasa terkulai atau lemah, dan kehilangan refleks tubuh.

Beberapa penderita polio paralisis bisa mengalami kelumpuhan dengan sangat cepat bahkan dalam hitungan jam saja dan kadang-kadang kelumpuhan hanya terjadi pada salah satu sisi tubuh seperti saluran pernapasan bisa terhambata tau tidak berfungsi dan sehingga membutuhkan perawatan medis.

Sindrom pasca-polio
Biasanya menimpa orang-orang yang rata-rata berusia 30-40 tahun dan sebelumnya sudah pernah mengidap penyakit polio. Gejala yang sering terjadi di antaranya:

- Sulit bernafas atau menelan
- Sulit berkonsentrasi atau mengingat
- Persendian atau otot makin lemah dan sakit
- Kelainan bentuk kaki atau pergelangan
- Gangguan tidur dengan disertai kesulitan nafas
- Mudah lelah dan massa otot tubuh menurun
- Tidak kuat menahan suhu dingin

Penyebab penyakit polio
Virus penyebab polio adalah polio virus, Virus ini menyebar ketika makanan, air atau tangan yang terkontaminasi dengan kotoran (tinja penderita) atau dahak dan ingus dari orang yang terinfeksi kemudian masuk ke mulut orang yang sehat. Gejala polio ini akan muncul dalam waktu tiga sampai 21 hari setelah virus polio masuk dan orang ini kan bisa menularkan pada tujuh sampai 10 hari sebelum dan setelah gejala muncul. Dalam beberapa kondisi, infeksi virus ini dapat menyebar ke aliran darah dan menyerang sistem saraf. Imunasi dan vaksinasi dapat terjangkitnya virus polio.

Orang-orang yang belum divaksinasi akan memiliki risiko terjangkitnya polio yang sangat tinggi atau mengalami hal-hal seperti berikut:

- Tinggal serumah dengan penderita polio
- Sistem kekebalan tubuh yang menurun
- Berpergian ke daerah dimana polio masih kerap terjadi
- Telah melakukan operasi pengangkatan amandel

Diagnosis Penyakit Polio
Jika seoramh curiga telah terkena polio maka segeralah periksakan ke dokter. Dokter akan menelusuri setiap gejala yang anda alami dan melakukan pemeriksaan fisik, seperti memeriksa  adanya kekakuan leher, gangguan refleks, atau kesulitan mengangkat kepala sambil berbaring datar. Pemeriksaan lab juga dapat dilakukan terhadap sempel sekret tenggorokan, tinja, atau cairan diperiksa untuk melihat apakah ada meningitis atau radang selaput otak.

Pengobatan Penyakit Polio
Belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan polio jika virus polio sudah menjangkit seseorang. Namun ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai perawatan pendukung untuk mencegah komplikasi dan membuat penderita merasa nyaman, seperti terapi fisik untuk mencegah hilangnya fungsi otot. otot pereda nyeri, pola makan yang bernutrisi, istirahat yang cukup, dan alat bantu pernafasan jika diperlukan. lamanya pengobatan tergantung dari tingkat keparahan penyakit yang diderita yang masuk dan menyerang tubuh.

Pencegahan Penyakit Polio
Kebersihan pribadi yang baik dan sanitasi publik yang baik telah membantu mencegah penyebaran atau penularan penyakit polio, disamoing itu langkah terbaik pencegahan polio adalah melakukan vaksinasi atau imunisasi polio. Selagi penyakit ini bisa di cegah, maka setiap orang baik dewasa dan anak-anak harus mengikuti imunisasi sebagai perlindungan penyakit polio.

Manfaat Kopi Untuk Menurunkan Risiko Kanker Hati

Kanker hati adalah jenis kanker yang cukup berbahaya. Penyakit kanker hati dibagi menjadi dua jenis berdasarkan penyebabnya meliputi dapat disebabkan oleh timbulnya sel kanker pada organ hati itu sendiri dan disebabkan oleh sel kanker yang sudah menyebar ke organ hati. Gejala dari penyakit kanker hati bisa dikenal seperti penyakit kuning, gatal-gatal, pembengkakan hati, perut menmbengkak dan lain sebagainya.

Penyebab kanker hati diduga disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat seperti mengkonsumsi alkohol, penggunaan obat terlarang, obesitas, asap rokok, atau dapat disebabkan oleh penyakit pada hati seperti hepatitis, sirosis, dan infeksi virus hepatitis. Penyakit kanker hati dapat diceha sejak dini dengan menerapkan pola hidup sehat dan juga konsumsi makanan yang baik. Baru-baru ini telah ditemukan fakta bahwa kopi mempunyai mafaat untuk mencegah kanker hati.

Manfaat Kopi Untuk Menurunkan Risiko Penyakit Kanker Hati



Suatu penelitian baru menyoroti bagaimana minum sebanyak tiga cangkir kopi setiap hari dapat mengurangi risiko kanker hati. Dan sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa minum hingga tiga cangkir kopi sehari dapat mengurangi risiko jenis yang paling umum dari kanker hati, karsinoma hepatoseluler (HCC).

Para peneliti di Mario Negri Institute of Pharmacological Research, Milan, melakukan meta-analisis dari 16 penelitian, yang terdiri dari lebih dari 3.000 kasus antara tahun 1996 hingga 2012 mengenai hubungan antara konsumsi kopi dan HCC. Mereka menemukan bahwa semua hasil penelitian konsisten menunjukan jumlah moderat konsumsi kopi, terutama tiga cangkir kopi sehari, mungkin bisa mengurangi risiko kanker hati sampai 50%.

Penelitian ini menegaskan klaim masa lalu bahwa kopi baik untuk kesehatan, dan khususnya untuk hati, jelas Dr. Carlo La Vecchia, dari Departemen Ilmu Klinis dan Kesehatan Masyarakat di Institut tersebut. Efek menguntungkan dari kopi pada kanker hati mungkin dimediasi oleh bukti pencegahan kopi pada diabetes, risiko yang dikenal untuk penyakit ini, atau  efek menguntungkan pada sirosis dan enzim hati.

Kopi mengandung beberapa senyawa sehat yang berguna untuk kesehatan dan melawan berbagai penyakit salah satunya kanker hati. Senyawa alami tersebut diantaranya senyawa antioksidan, antiinflamasi. Senyawa antioksidan yang terdapat dalam kopilah yang mampu mencegah risiko kanker hati. Antioksidan mampu menangkal radikal bebas atau zat-zat yang dapat menimbulkan sel kanker tumbuh.

Jadi, mengkonsumsi kopi secara rutin memang baik untuk kesehatan asalkan jangan terlalu berlebihan. Karena sesuatu yang berlebihan dampaknya tidak baik. Itulah pembahasan mengenai manfaat kopi untuk menurunkan risiko penyakit kanker hati. Semoga bermanfaat.

Kanker Hati, Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Kanker hati merupakan jenis kanker yang menyerang pada organ hati, baik berasal dari hati itu sendiri atau kanker yang berasal dari penyebaran dari organ lain. Penyakit kanker hati tergolong kanker yang cukup berbahaya dan memiliki persentase harapan hidup yang rendah bagi penderitanya, terlebih lagi jika kanker bermula dari organ hati. Hal tersebut disebabkan karena kanker hati sulit diketahui dan dideteksi gejalanya sejak dini.

Kanker hati dibagi dua jenis, yaitu kanker hati primer dan kanker hati sekunder. Kanker hati primer merupakan kanker yang bermula dari organ hati dan termasuk berbahaya, sedangkan kanker hati sekunder bermula dari organ lain yang menyebar ke hati. Jenis kanker hati yang paling umum adalah kanker hati primer Hepatocellular carcinoma (HCC) bermula dari organ hati yang disebabkan dari komplikasi penyakit hepatitis dan sirosis.

Gejala, Penyebab dan Cara Mengobati Kanker Hati


Gejala Kanker Hati

Gejala kanker hati sulit diketahui pada tahap awal, sehingga penyakit ini tergolong penyakit yang berbahaya. Namun, bukan berarti gejala kanker hati tidak bisa dideteksi. Berikut ini beberapa gejala yang umum dari penyakit kanker hati:
  • Sakit perut
  • Gatal-gatal
  • Berat badan menurun tanpa sebab
  • Urine berwarna gelap
  • Kulit dan mata menguning
  • Tinja berwarna putih
  • Perut membengkak akibat penumpukan cairan di perut
  • Mual dan muntah
  • Hati mengalami pembengkakan
  • Kelihangan nafsu makan
  • Merasa lemas dan lelah
  • Mudah kenyang
  • Pembesaran pembuluh darah di perut sehingga terlihat dipermukaan kulit


Penyebab Kanker Hati

Penyebab dari penyakit kanker hati karena adanya perubahan pada sel-sel di dalam hati. Selin itu juga rusaknya organ hati karena penyakit seperti penyakit sirosis, hepatitis dan juga pola hidup yang tidak sehat juga berpotensi menyebabkan kanker hati. Berikut ini beberapa penyebab dari kanker hati:
  • Penyakit sirosis, namun tidak semua penyakit sirosis menyebabkan kanker.
  • Infeksi virus hepatitis B
  • Infeksi hepatitis C
  • Penyakit perlemakan hati non alkoholik
  • Kebiasaan buruk mengkonsumsi alkohol / minuman keras
  • Obesitas
  • Penggunaan obat kuat
  • Asap rokok
  • Gaya hidup tidak sehat, seperti mengkonsumsi makanan tidak sehat.

Cara Mengobati Penyakit Kanker Hati

Pengobatan kanker hati dilakukan dengan beberapa cara yang ditentukan dari stadium kanker tersebut. Ada tiga cara utama dalam menangani kanker hati, diantaranya:

1. Operasi
Operasi (reseksi) adalah pembedahan yang dilakukan dengan mengambil atau menganggakt sel-sel hati yang terkena kanker. Namun cara ini dapat meninbulkan efek samping komplikasi seperti infeksi dan pendarahan.

2. Donor hati atau transpaltasi organ hati
Penanganan kanker dilakukan dengan cara mentransplantasi hati dari orang yang sudah meninggal atau dari pendonor. Metode ini juga mempunyai kelebihan dan kekuangannya.

3. Radioterapi
Penanganan kanker hati dengan membunuh sel-sel kanker dan menyusutkan ukuran tumor menggunakan pemanasan dari aliran listrik dan menggunakan frekuensi radio.

Selain cara utama dalam menangani kanker hati, ada cara lain yang bisa dilakukan. Diantaranya:
  • Kemoterapi

Kemoterapi direkomendasikan untuk penanganan kanker hati pada satdium B dan C. Prosedur ini dilakukan untuk meringankan rasa sakit dan memperpanjang usia harapan hidup pasien bukan untuk menyembuhkan secara total.
  • Suntikan alkohol

Cara ini dilakukan untuk membuat sel-sel kanker terdehidrasi dan menghentikan aliran darah ke tumor.
  • Pembekuan sel kanker

Cara ini dilakukan dengan membekukan sel-sel kanker sebelum dimusnahkan dengan menggunakan tabung berisi nitrogen.

Diberdayakan oleh Blogger.